Polwan Polres Jakarta Selatan Siap Perkuat Jajaran Agen Spak Polwan Untuk Cegah Korupsi
Sejumlah 50 orang Polwan, Bhayangkari dan ASN dari Polres Jakarta Selatan mengikuti pelatihan sebagai Agen SPAK pada tanggal 2-4 Maret 2018. Para Agen SPAK Polwan ini akan melengkapi jajaran Agen SPAK Polwan yang telah bergabung sebelumnya dari Sulawesi Selatan, Yogyakarta, Solo dan Mabes Polri DKI.
Dalam pelatihan selama 3 hari itu, mereka belajar bentuk-bentuk korupsi dalam kehidupan sehari-hari dan bagaimana mencegahnya. Setelah paham, banyak di antara para peserta yang mengakui bahwa mereka sering berperilaku koruptif dalam kegiatan sehari-hari tanpa disadari. Misalnya, menerima pemberian dari masyarakat dengan dalih ucapan terima kasih setelah mendapat pelayanan, seringkali tidak dianggap sebagai gratifikasi, karena sebagai petugas mereka merasa tidak pernah meminta.
Salah satu peserta bahkan telah mendapat “ujian” di malam hari pertama pelatihan. Polwan ini adalah istri seorang pengusaha swasta yang memegang wewenang memutuskan pemenang tender. Malam hari itu ia didatangi salah satu peserta tender di kantor suaminya, yang bermaksud memberikan hadiah pada polwan tersebut. Teringat pelajaran tentang Gratifikasi yang diterimanya pagi hari dalam pelatihan Agen SPAK, Polwan ini langsung menolak pemberian tersebut. Ia merasa bangga pada dirinya sendiri karena dapat menolak gratifikasi dan sekaligus memberi penjelasan pada pemberinya.
Pengalaman ini diceritakannya di hari kedua pelatihan di hadapan semua peserta. Cerita semacam ini menggugah kesadaran, bahwa jika paham arti korupsi dalam keseharian, semua orang bisa menangkalnya.