Berita Siaran Pers

Siaran Pers SPAK AJAK PEREMPUAN GUNAKAN HAK PILIH DI PILKADA SERENTAK 2018

SPAK Ajak Perempuan Gunakan Hak Pilih di Pilkada serentak: “Suara Perempuan Berharga – Jangan Pilih Calon Terindikasi Korupsi” JAKARTA (25/6/2018) – Gerakan Saya, Perempuan Anti Korupsi (SPAK) mengajak para perempuan berani membuat pilihan yang benar dan tidak memilih calon yang terindikasi korupsi, calon yang terindikasi pernah melakukan kekerasan pada perempuan dan bersikap diskriminatif. Setiap suara perempuan yang diberikan dalam pemilihan kepala daerah serentak tanggal 27 Juni 2018, di 171 daerah di Indonesia pekan ini, sangat berharga untuk menjadikan Indonesia yang lebih bermartabat. Pilkada merupakan proses demokrasi yang harus dikawal oleh semua warga negara, termasuk perempuan karena suara perempuan sangat berharga. SPAK mengajak setiap perempuan untuk menggunakan hak pilihnya, karena setiap suara penting untuk setiap daerah hingga 5 tahun ke depan. “Jangan pernah menjual atau menukar suara kita dengan apapun.” SPAK mengajak perempuan untuk memilih calon terbaik dan menghindari calon pilhan yang memiliki latar belakang berikut ini: Calon yang terindikasi korupsi atau kerap berperilaku koruptif. Calon yang seperti ini akan mengambil hak warganya dan tidak perduli dengan tugas dan kewajibannya;Calon yang terindikasi melalukan pelecehan atau kekerasan pada perempuan, anak, disabilitas atau kelompok marjinal lainnya. Melecehkan kelompok-kelompok ini berarti tidak menghargai kehidupan;Calon yang diskriminatif (mengedepankan SARA). Diskriminasi bertentangan dengan UUD ’45 dan Pancasila. Diskriminasi akan memecah-belah bangsa Indonesia dan memicu konflik yang berkepanjangan. Perempuan juga bisa berperan aktif menjaga integritas proses pemilihan dengan berbagai cara ini:  1. Memastikan diri terdaftar dan memiliki dokumen untuk memilih sesuai dengan ketentuan;  Datang lebih awal ke TPS, perhatikan penjelasan dan tata cara pemilihan dari petugas;Pastikan mengikuti seluruh tata cara pemilihan dan mencoblos sesuai ketentuan;Jangan terpengaruh dengan suara-suara yang mencoba mempengaruhi saat menunggu di TPS karena pilihan Anda adalah rahasia;Jangan merasa terintimidasi dengan kehadiran orang atau sekelompok orang dari calon atau kelompok tertentu;Jangan ragu mengikuti proses perhitungan suara;Sebagai warga negara, kita memiliki hak memberikan suara atau memilih. Ini merupakan hak dasar yang dijamin pemenuhannya oleh negara;Jangan ragu melaporkan bila ada yang tidak sesuai ketentuan. Selamat menggunakan hak pilih, para perempuan Indonesia, karena suara kita berharga! Saya, Perempuan Anti Korupsi (SPAK) www.spakindonesia.org FB: SPAK Indonesia dan Saya Perempuan Antikorupsi IG:@spakindonesia Kontak: Ema Husain (0811419322): Judhi Kristantini (08111899688); Yulia Fransiska (081342663168); Enni Martalena Pasaribu (08116140766)  Tentang SPAK Indonesia Gerakan Saya Perempuan Antikorupsi atau dikenal dengan SPAK adalah sebuah gerakan yang menempatkan perempuan sebagai pemegang peran penting dalam pencegahan korupsi. Mengapa perempuan? Karena perempuan/Ibu adalah tokoh sentral dalam keluarga yang menanamkan nilai moral pada anak-anaknya. Selain itu, perempuan secara kodrati memiliki kemampuan melahirkan, mengembangkan dan memelihara. Perempuan juga mempunyai kebutuhan berbagi yang diwujudkan dalam berbagai kesempatan berkumpul. Semua karakter khas itu lah yang membuat perempuan merupakan kekuatan yang besar dalam melakukan pencegahan korupsi. Melalui lebih dari 1600 agennya yang tersebar di 34 provinsi, SPAK mengajak masyarakat untuk mencegah korupsi mulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungannya. Agen SPAK terdiri dari para perempuan dengan berbagai latar belakang mulai dari ibu rumah tangga, mahasiswa, professional, guru, pegiat/aktivis organisasi perempuan, polwan, jaksa perempuan, hakim, hingga tokoh agama dengan kekuatan sendiri maupun berkelompok berupaya untuk terus melakukan perilaku antikorupsi. Gerakan ini pada tahun 2017 lalu meraih penghargaan International Anti-Corruption Exellence Award (ACE-Award) dari UNODC dan Rule of Law and Anti-Corruption Center (ROLACC, Qatar) untuk kategori Anti-Corruption Youth Creativity & Engagement, karena terus melakukan kampanye antikorupsi yang massif dan berhasil membuat perubahan perilaku dikalangan agen dan lingkungan terdekatnya.  SIARAN PERS INI DIMUAT DI MEDIA-MEDIA BERIKUT: https://m.liputan6.com/amp/3569131/perempuan-diimbau-tak-golput-dalam-pilkada-2018?__twitter_impression=true https://kabar.news/spak-ajak-perempuan-gunakan-hak-pilih-di-pilkada-serentak https://www.pijarnews.com/spak-imbau-jangan-pilih-calon-pemimpin-berperilaku-koruptif/ https://www.pijarnews.com/spak-imbau-jangan-pilih-calon-pemimpin-berperilaku-koruptif/ http://pelitabatak.com/news/-SPAK-Sumut-Ajak-Warga-Pilih-Sosok-Pemimpin-yang-Bersih-dari-Tindakan-Koruptif https://www.harianbatakpos.com/suara-perempuan-berharga-jangan-pilih-calon-terindikasi-korupsi/ http://pelitabatak.com/news/-quot-Suara-Perempuan-Berharga-Jangan-Pilih-Calon-Terindikasi-Korupsi-quot- https://www.kabarmakassar.com/posts/view/2335/spak-himbau-perempuan-pemilih-suarakan-hak-pilihnya.html https://www.portalmakassar.com/jelang-pilkada-serentak-27-juni-ini-himbauan-spak-sulsel-untuk-perempuan/ https://www.kabarmakassar.com/posts/view/2335/spak-himbau-perempuan-pemilih-suarakan-hak-pilihnya.html https://www.phinisice.com/2018/06/25/pemimpin-tidak-korupsi/ http://www.kba.one/news/ajak-gunakan-hak-pilih-spak-suara-perempuan-sangat-berharga/index.html http://www.waingapu.com/2018/06/26/spak-ajak-perempuan-jangan-pilih-calon-terindikasi-korupsi.html
Berita Event

Sosialisasi SPAK di SMP Negeri 6 Depok

Kegiatan kali ini sudah kami rencanakan sejak dari sebulan lalu. Ibu Vita Hadijati, agen SPAK dari DWP Setneg sudah mengkordinasikan kegiatan kami ini dengan Bapak dari salah satu siswa SMP Negeri 6 Depok, yang aktif sebagai anggota Komite Orang Tua dan Guru SMP tersebut.  Tiba lah hari yang sudah kita rencanakan untuk mengadakan kegiatan Sosialisasi SPAK di SMP Negeri 6 Depok nun jauh disana, Rabu – 26 Maret 2018. Lokasi SMP ini berada di daerah Cilodong – Depok, Jawa Barat.  Alhamdulillah – pagi-pagi sekali, setelah berjibaku dengan transportasi umum – dari rumah naik gojek motor ke Stasiun Bintaro naik KRL ke Tanah Abang, ganti KRL ke Manggarai, lalu ganti KRL menuju Depok disambung dengan naik Gojek motor menuju SMPN 6 Depok. Total perjalanan kira-kira 2 jam 15 menit. Sampailah ke SMP 6 Depok di Cilodong. Kami disambut oleh Bapak Wakil Kepala Sekolah dan Bapak dari Komite Sekolah.  “Apa arti korupsi?” demikian pertanyaan Agen SPAK Jakarta membuka sesi tanya jawab dengan siswa SMP 6 DEPOK, Jawa Barat. Lelahnya perjalanan kami langsung hilang begitu bertemu dengan sahabat-sahabat tersayang yg memiliki visi yg sama. Ada Ibu Vita Hadijati, Mbak Alit, mbak Rika, mbak Rita dan Adek Devina. Lalu menyusul datang adalah Mbak Ajeng dan mbak Erni. Langsung kami dengan semangat 45 memulai Sosialisasi SPAK kami di 7 kelas di SMP Negeri 6 Depok ini. Ya… satu orang satu kelas yang berjumlah kira-kira 40 – 45 siswa. Whew… terbayang ya… gimana nih caranya, tapi “the show must go on”.  Dengan gegap gempita, kami menuju kelas kami masing-masing, dan langsung memberikan paparan mengenai apa sih SPAK itu dan kenapa sih kita wajib mengenalkan nilai-nilai anti korupsi ke para siswa. Beberapa video SPAK juga kami tampilkan di layar infocus. Para siswa bertanya dengan gegap gempita. Juga kami semangat bermain beberapa game SPAK diantaranya Majo Junior dan Semai (Sembilan Nilai).  Tiap agen SPAK yang bertugas di kelas masing-masing, sepertinya berusaha mengenalkan SPAK dan Nilai-nilai anti korupsi dengan caranya masing-masing. Ada yang lewat paparan Infocus, ada yang lewat Tanya Jawab dialog tentang nilai-nilai Kejujuran dan juga ada yang lewat Short Video SPAK. Tapi, yang pasti semuanya gembira karena sambil mengenalkan SPAK, kita juga bermain Game Majo Junior dan SEMAI. Rasa lelah yang kami rasakan karena perjalanan panjang tadi terbayarkan dengan melihat wajah-wajah bahagia para siswa SMP Negeri 6 Depok tersebut yang bersemangat mengenal SPAK dan nilai-nilai anti korupsi.
Berita

Polwan DIY Tidak Berhenti “NYEPAK”

Selalu ada kesempatan untuk menyebarkan nilai-nilai antikorupsi pada lingkungan sekitar. Begitu lah kira-kira kalimat yang menggambarkan semangat para Agen SPAK Polwan Yogyakarta dalam melakukan sosialisasi pendidikan antikorupsi. Para Agen SPAK menyebut kegiatan ini “nyepak” yang merupakan kata kerja bentukan dari “SPAK”. Tanggal 22 April 2018 lalu Agen SPAK POLWAN AKBP Sinungwati bersama Agen SPAK Polres Bantul AKP Rofikoh, AKP Basariah, Bripda Puti memfasilitasi 5 permainan SPAK pada anggota Resimen SATMABHARA Polda DIY dalam kegiatan Prafiklatsar Gelombang 1 yang diselenggarakan oleh 3 kampus, yaitu Universitas Widya Mataram, Akrpind dan STIPRAM.  Peserta berjumlah 88 orang ini belajar mengenali berbagai perilaku koruptif dalam kehidupan sehari-hari melalui permainan-permainan SPAK. Kegiatan ini membuktikan bahwa pendidikan antikorupsi dapat diberikan dalam berbagai kesempatan dan dengan cara yang menyenangkan.
Berita

Hadir di Paramadina, Agen SPAK Ajak Mahasiswa dan Dosen Bermain Games Antikorupsi

Untuk memperingati hari Kartini sekaligus menandai 10 tahun mata kuliah antikorupsi diajarkan, Universitas Paramadina mengadakan kegiatan talkshow Peran Perempuan dalam Gerakan Antikorupsi  “Sebuah Contoh Baik untuk Peradaban Mulia” di kampus Paramadina, Jakarta (24/4). Acara dihadiri oleh civitas akademika Universitas Paramadina dan juga mengundang agen SPAK Jakarta. Talkshow menghadirkan Yuyuk Andriati – Biro Humas KPK sekaligus PIC SPAK, Donna Latief-wanita pengusaha, Frida Aulya-desainer dan Asriana-dosen Paramadina. Perbincangan yang dimoderatori oleh Hendriana Werdhaningsih mengundang banyak pertanyaan dari mahasiswa yang tertarik dengan topik perempuan dalam gerakan antikorupsi. “Perempuan punya kekuatan luar biasa untuk menjadi agen antikorupsi, SPAK sudah membuktikan ini dengan melihat perubahan yang dilakukan oleh seorang perempuan, mulai dari dirinya sendiri dan keluarganya,” kata Yuyuk menjelaskan program SPAK.  Dalam kesempatan yang sama, agen SPAK Jakarta yang dikordinir oleh Alit menggelar permainan antikorupsi yang diikuti antusias baik oleh mahasiswa maupun dosen Paramadina. Mereka mencoba mengikuti permainan yang mereka anggap efektif dan mudah untuk mengenalkan tindak pidana korupsi untuk orang awam. “Kalau selama ini kita mengetahui bahwa korupsi itu melibatkan uang yang sangat besar, lewat permainan ini kita belajar bahwa setiap hari tanpa sadar kita berperilaku koruptif,” kata salah satu mahasiswa yang mencoba permainan ini.
Berita Event

Dari Titik 0 KM Yogyakarta, Agen SPAK Rayakan Ulang Tahun ke-4

Titik 0 KM Yogayakarta sejak Sabtu (21/4) pagi mulai terlihat meriah,  ratusan pelajar, polisi wanita dan berbagai komunitas berkumpul untuk merayakan puncak acara Ulang Tahun Gerakan SPAK yang ke-4. Dihadiri oleh Menteri Sosial Idrus Marham, Pimpinan KPK Basaria Panjaitan, Kapolda DIY Ahmad Dhofiri dan Inspektur Pemprov DIY Hananto Purnomo, acara berlangsung meriah dan melibatkan partisipasi masyarakat yang menikmati Sabtu pagi di seputar titik 0 KM. Perhelatan Ulang Tahun SPAK ke-4 diisi dengan berbagai kegiatan yaitu peluncuran website SPAK (www.spakindonesia.org), peluncuran permainan SPAK untuk disabilitas, pengumuman lomba video 1 menit bertema “Jujur aja Kok Susah” dan bermain games SPAK bersama masyarakat umum. Peluncuran website spak dan alat bantu pendidikan antikorupsi untuk disabilitas tuli dan netra. Pimpinan KPK Basaria Panjaitan dalam sambutannya mengatakan sangat mengapresiasi agen SPAK dari seluruh Indonesia yang hadir dan berpartisipasi dalam acara ini dan juga dukungan dari Polda DIY untuk kesuksesan rangkaian acara ulang tahun SPAK.”Saya berharap,  SPAK di usia ke 4 ini bisa meluaskan gerakannya ke seluruh Indonesia dan juga lebih banyak kalangan yang bisa terlibat.” Menurut dia, KPK sifatnya hanya mendorong masyarakat dan komunitas untuk bersama-sama melakukan pencegahan korupsi. Agen SPAK Polwan Sulsel memandu permainan bersama agen SPAK disabilitas Menteri Sosial Idrus Marham mengatakan, meskipun baru mengenal SPAK, dirinya punya keyakinan kuat bahwa gerakan ini bisa membuat perubahan yang positif. “KPK melalui gerakan ini benar-benar menyasar akar dari korupsi dengan mengajarkan kejujuran mulai dari diri sendiri dan keluarga,” katanya.  Kapolda DIY Ahmad Dofiri tekun mengamati permainan trata yang dipandu seorang agen SPAK Peringatan ulang tahun SPAK yang mengusung tema Antikorupsi untuk semua semakin seru karena hingga diakhir acara, masyarakat dari berbagai komunitas bergabung bersama untuk bermain games yang difasilitasi agen SPAK polwan dan agen SPAK yang lain dari seluruh Indonesia. Acara juga dimeriahkan dengan penampilan Band Polda DIY. Selamat ulang tahun SPAK!! Masyarakat tertarik untuk ikut bermain dan mendapat pengetahuan tentang perilaku antikorupsi Agen SPAK Polwan Sulsel dan agen SPAK disabilitas menjadi fasilitator permainan SPAK di pesta ulang tahun SPAK di titik nol Pesta ulang tahun SPAK dihadiri juga oleh para pelajar yang ikut bermain dipandu para agen Polwan Agen SPAK Polwan DIY memandu salah satu permainan spak bersama para anggota Senkom Mitra Polri
Berita

Permainan SPAK untuk Disabilitas: Upaya untuk Merangkul Banyak Pihak Aktif Cegah Korupsi

YOGYAKARTA—Bersamaan dengan puncak peringatan Hari Ulang Tahun SPAK ke-4 di Yogyakarta (21/4) diluncurkan permainan SPAK yaitu Majo (Lima Jodoh) dan SEMAI (Sembilan Nilai) untuk disabitas netra dan tuli. Saat meluncurkan  games SPAK untuk disabilitas ini, Menteri Sosial Idrus Marham mengatakan, saat ini disabilitas bisa ikut ambil bagian dalam pencegahan korupsi. “Saya tidak menyangka gerakan SPAK ini juga memperhatikan kebutuhan para disabilitas. Kementerian saya akan membantu untuk menyebarluaskan ini,” tambahnya. Game majo untuk disabilitas netra menggunakan huruf-huruf braille Tahun 2017 lalu SPAK melatih disabilitas untuk menjadi agen dan sejak saat itu agen SPAK disabilitas membantu sosialisasi antikorupsi. “Dengan permainan yang bisa diakses disabilitas, kami harapkan sosialisasi antikorupsi bisa lebih massif,” kata Pimpinan KPK Basaria Panjaitan. Game majo untuk disabilitas tuli dalam bentuk komik Saat peluncuran kemarin, agen SPAK disabilitas Dwi Rahayu bermain bersama Pimpinan KPK, Kapolda DI Yogyakarta, dan menteri sosial, menggunakan alat bantu berupa komik yang didesain untuk disabilitas tuli. Selain itu, permainan ini juga ada dalam bentuk huruf braille yang bisa diakses untuk netra.  Menteri Sosial Idrus Marham bersama Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan, Kapolda DIY, Ahmad Dofir dan Team Leader AIPJ2 Craig Ewers mencoba bermain majo dipandu Dwi Rayahu, agen SPAK disabilitas tuli.
Berita

Ibu Iriana Joko Widodo Dukung Deklarasi #UNJujur di Kota Solo

Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) sering kali diwarnai berita-berita tentang kebocoran soal. Sekolah sering kali ingin menaikan akreditasi dengan cara meluluskan muridnya sebanyak mungkin, walau dengan cara tidak jujur. Di samping itu pelajar pun masih banyak yang rela membayar mahal untu membeli bocoran soal tersebut karena ingin lulus lewat jalan pintas. Ini tentunya merupakan keprihatinan bagi dunia pendidikan Indonesia. Dilandasi keinginan untuk mendukung penyelenggaraan Ujian Nasional yang bersih, Agen SPAK Kota Solo yang terdiri dari para polwan, ibu-ibu PKK dan organisasi perempuan, berinisiatif meluncurkan Deklarasi #UNJujur di kota Solo bekerja sama dengan Pemerintah Kota Solo, Polresta, Dinas Pendidikan, Pustapako, Mafindo, Komunitas Solo Bersimfoni dan DPD KNPI. Kegiatan tersebut diselenggarkan saat Car Free Day pada tanggal 2 April 2018.  Kegiatan yang dibuka oleh wakil walikota Solo, Ahmad Purnomo, juga didukung oleh Ibu Iriana Jokowi dengan turut menulis pesan dan tandatangan di papan deklarasi serta memakai pin SPAK yang disematkan oleh salah seorang Agen SPAK Kota Solo.  Para Agen juga menggelar permainan SPAK yang dimainkan oleh para pelajar dari berbagai sekolah untuk mengenalkan nilai-nilai antikorupsi yang menjadi landasan hidup mereka di masa depan.